Sunday, November 30, 2008

Minggu Advent I

Selamat Advent...

Minggu, 30 November 2008 adalah minggu advent I sesuai kelender gerejawi Almanak HKBP, dan tahun baru gerejawi. Dia atas altar menyala satu lilin sebagai tanda Minggu Pertama persiapan menyongsong kelahiran Kristus sebagai terang dunia.
Dalam menyambut natal, HKBP Jatiwaringin sejak minggu, 23 November sudah menerbitkan buletin natal 2008 edisi I dengan judul besarnya “Kota Betlehem”. Ini mengingatkan kita tentang sebuah kota kecil tetapi nama besar yaitu Betlehem, Karena Tuhan Yesus lahir di kota tersebut. Jauh sebelum peristiwa kelahiran Yesus, nabi Mika telah menubuatkannya (Mika 5:1). Nabi Mika menubuatkan bahwa seorang Raja baru, akan lahir di sebuah kota di wilayah Yehuda. Nama kota itu disebut Betlehem. Pemimpin baru yang lahir dan datang dari Betlehem itu bukanlah manusia biasa. Dia adalah yang sudah ada sebelum segala sesuatu ada. Pemimpin baru itu akan menebus umat Allah dari segala penderitaanNya seperti seorang Gembala. Sebagai Gembala Agung, Dia bertindak mengembalakan domba-dombanNya dengan baik, memberinya air kehidupan, membelanya dari berbagai bahaya dan pencobaan, sekaligus menjamin hidup mereka dengan keamanan dan kehidupan yang kekal dan memelihara hidup mereka hingga akhir zaman.
Dan pada minggu, 30 November 2008, HKBP Jatiwaringin juga sudah menerbitkan buletin natal edisi 2 dengan judul “Perayaan Natal”, yang ditulis oleh Pdt. P.S Napitupulu. Amang Pendeta menyinggung soal tradisi setiap tanggal 25 Desember masyarakat yang beragama Kristen selalu merayakan hari raya Natal. Sejak bulan Desember di berbagai negara pada umumnya aktifitas dunia bisnis sudah mulai menggelita, dimana pusat-pusat pertokoan dan pusat perbelanjaan sudah sibuk memajang berbagai barang-barang keperluan Natal terutama aksesoris dan pernak-pernik Natal sekaligus mendekorasi ruangan tokonya dengan nuansa Natal yang cukup menarik. Demukian juga para pengunjung sudah mulai berbondong-bondong untuk belanja keperluan Natal. Lagu-lagu Natal sudah berkumandang yang menambah semarak suasana menjelang Natal yang sekaligus digunakan menjadi sarana promosi yang merangsangf masyarakat menjadi konsumtif.Padahal makna Natal adalah keprihatinan dimana Tuhan Yesus digambarkan lahir di kandang domba yang merupakan perlambang kesederhanaan.

Di saat kita merayakan Natal, ada baiknya kita mengingat saudara-saudara kita yang kecil. Sebab Yesus datang ke dunia ini juga melalui orang-orang kecil (miskin) dan tempat yaang kecil. Natal bukanlah hanya milik orang-orang besar, kaya dan mewah. Natal adalah peristiwa dimana Yesus datang dari kota yang kecil, miskin dan sepi, tetapi kedatanganNya sangat dirindukan umat manusia.

Saturday, November 29, 2008

Tersenyumlah untuk kesehatan kita

Kenyataannya adalah jika kita menjalani kehidupan dalam pikiran yang negatif, selalu tertekan, khawatir, dan penuh ketakutan, sistem kekebalan kita akan melemah, sehingga kita lebih rentan kena penyakit dan wabah. Para ahli ilmu pengetahuan menemukan bahwa setiap orang mengembangkan sel-sel bersifat kanker dalam tubuhnya setiap minggu. Tetapi dalam sistem kekebalan luar biasa yang Tuhan telah berikan kepada kita, kita mempunyai sel-sel yang disebut sebagai "sel-sel pembunuh alami". Sel-sel itu dirancang untuk secara khusus menyerang dan menghancurkan sel-sel abnormal.
Penelitian memperlihatkan bahwa ketakutan, kekhawatiran, kegelisahan, tekanan, dan emosi-emosi negatif lainnya sebenarnya melemahkan sel-sel pembunuh alami tersebut. Dengan kata lain, jika kita menjalani kehidupan dengan tegang dan tertekan, kita akan melemahkan sistem kekebalan kita sendiri, dengan membuat diri sendiri lebih rentan terkena penyakit dan wabah.
Di lain pihak, orang yang bahagia dan mempunyai suatu cara pandang positif, orang yang tertawa secara teratur, mengembangkan lebih banyak sel pembunuh alami ini dibanding orang yang ukurannya rata-rata. Bila kita penuh sukacita, sistem kekebalan kita berfungsi pada tingkat puncaknya, tepat seperti yang dimaksudkan Tuhan. Alkitab berkata, "Hati yang gembira adalah obat." Satu terjemahan mengatakan, "pikiran yang gembira bekerja menyembuhkan." Dan ayat firman Tuhan itu melanjutkan untuk menegaskan ilmu pengetahuan modern.
Satu hal tersehat yang kita dapat lakukan adalah tersenyum lebih sering. Saat kitsa tersenyum, senyum itu mengirimkan suatu pesan ke seluruh tubuh kita, dengan memasang nada untuk kehidupan kita. Penelitian memberitahukan kita bahwa saat kita tersenyum, zat-zat kimia tertentu dilepaskan dan berjalan ke seluruh sistem kita, dengan membuat kita santai dan menolong kita tetap sehat. Entah kita mempunyai suatu alasan untuk tersenyum atau tidak, putuskanlah bahwa kita akan tersenyum juga.

Friday, November 28, 2008

Hasil pertandingan HUT ke-30 HKBP Jatiwaringin

Hasil Pertandingan Dan Perlombaan Pesta Huria HUT ke 30 HKBP Jatiwaringin
Setelah melalui berbagai kegiatan dengan melelahkan namun sangat menyenangkan, panitia sudah menyusun daftar juara dalam setiap perlombaan yang dipertandingkan. Kiranya semua dapat berbesar hati dan menerima hasil dengan sportif.

1. Festival koor Antar Wijk HKBP Jatiwaringin
Juara I: Wijk 7
Juara II: Wijk 14
Juara III: Wijk 8
Harapan I: Wijk 1
Harapan II: Wijk 3
Harapan III: Wijk 11

2. Lomba masak antar Wijk
Juara I: Wijk 7
Juara II: Wijk 6
Juara III: Wijk 8
Harapan I: Wijk 1
Harapan II: Wijk 9
Harapan III: Wijk 14

3. Lomba busana antar wijk
- Kategori Anak

Juara I: Wijk 1
Juara II: Wijk 6
JuaraIII: Wijk 8
Harapan I: Wijk 7
Harapan II: Wijk 11
Harapan III: Wijk 10

- Kategori Naposo
Juara I: Wijk 6
Juara II: Wijk 8
Juara III: Wijk 10
Harapan I: Wijk 7

- Kategori Ibu-ibu
Juara I: Wijk 8
Juara II: Wijk 6
Juara III: Wijk 10
Harapan I: Wijk 11
Harapan II: Wijk 7
HarapanIII: Wijk 15

- Kategori Pasangan
Juara I: Wijk 7
Juara II: Wijk 1
Juara III: Wijk 8
Harapan I: Wijk 10
Harapan II: Wijk 2

4. Festival vocal group antar wijk
Juara I: Wijk 2
Juara II: Wijk 11
Juara III: Wijk 6
Harapan I : Wijk 7
Harapan II: Wijk 15

5. Lomba pidato antar wijk
Juara I: Wijk 1
Juara II: Wijk 6
Juara III: Wijk 12

6. Bola kaki antar wijk
Juara I: Wijk 5
Juara II: Wijk 8
Juara III: Wijk 3

7. Futsal Ama antar wijk
Juara I: Wijk 6
Juara II: Wijk 8
Juara III: Wijk 13

8. Futsal Naposo antar wijk
Juara I: Wijk 4
Juara II: Wijk 3
JUara III: Wijk 6

9. Gerak jalan putra antar wijk
Juara I: Wijk 9
Juara II: Wijk 8
Juara III: Wijk 2

10. Gerak jalan putri antar wijk
Juara I: Wijk 1
Juara II: Wijk 8
Juara III: Wijk 14

11. Bulu tangkis antar wijk
Juara I: Wijk 8
Juara II: Wijk 9
Juara III: Wijk 14

12. Tenis meja antar wijk
Juara I: Wijk 6
Juara II: Wijk 3
Juara III: Wijk 8

13. Catur antar wijk
Juara I: Wijk 8
Juara II: Wijk 6
Juara III: Wijk 9

" Kiranya dengan hasil yang sudah dicapai semakin membawa semangat untuk mempererat kebersamaan dan kesatuan yang sudah terjalin diantara jemaat HKBP Jatiwaringin. Horas, horas, horas...Tuhan Yesus memberkati kita semua".

Tuesday, November 25, 2008

Salam kepada semua

Salam kepada gelapnya malam
Salam kepada terangnya siang
Salam kepada dinginnya pagi
Dan salam kepada hari yang tercipta

Salam kepada sang kekasih sejati
Salam kepada papa dan mama
Salam kepada kakak dan adik
Dan salam kepada semua saudara

Salam kepada marga simanjuntak
Salam kepada marga hutapea
Salam kepada marga apa ya...
Dan salam kepada semua marga

Salam kepada mereka yang sakit
Salam kepada mereka yang lemah
Salam kepada mereka yang rapuh
Dan salam kepada semua yang kondisinya kurang menyenangkan

Salam kepada mereka yang lemah lembut
Salam kepada mereka berwajah manis
Salam kepada mereka berwajah kurang manis
Dan salam kepada semua jenis wajah

Salam kepada para gelandangan
Salam kepada para pengemis jalanan
Salam kepada mereka yang tinggal digubuk reyot
Salam kepada semua yang berkekurangan

Salam kepada mereka yang putus asa
Salam kepada mereka yang berbeban berat
Salam kepada mereka yang berduka
Dan salam kepada semua yang dalam pergumulan

Salam kepada mereka berwajah dingin dan kaku
Salam kepada mereka yang punya ego tinggi
Salam kepada mereka berwajah serem
Dan salam kepada semua dengan berbagai ekspresi

Salam kepada mereka yang jatuh cinta
Salam kepada mereka yang hatinya berbung-bunga
Salam kepada mereka yang kangen berat
Dan salam kepada mereka yang merasakan indahnya jatuh cinta

Salam kepada mereka yang masih single
Salam kepada mereka yang patah hati
Salam kepada mereka bertepuk sebelah tangan
Dan salam kepada mereka yang mendambakan cinta sejati

Salam kepada para pembaca
Salam kepada para blogger
Salam kepada umat percaya
Dan salam kepada semua mahluk ciptaanNya

"Tuhan memberkati kita semua".

Monday, November 24, 2008

Selalu baru meskipun sudah lama

Dari Warta Jemaat
HKBP Jatiwaringin Ressort Jatiwaringin
Minggu Ujung Taon Parhuriaon (akhir Tahun Gerejawi)
By: Cln. Pdt. Tonggo Sitompul, Sth

Wahyu 21: 1-8
Ketika membaca nats ini maka yang terlintas di pikiran kita adalah kenyataan bahwa semua hal di dunia ini pasti berlalu. Tidak ada yang abadi selain perubahan itu sendiri. Dengan melihat kenyataan ini, maka dapat dipastikan bahwa hidup dan segala yang kita miliki sekarang ini adalah sementara. Sejak pemahaman itu kia miliki, alangkah tepatnya juga jika berkata tidak ada gunanya untuk menyombongkan diri di dunia ini sebab segala sesuatunya pasti berlalu.
Menjadi “baru”, setiap orang jika mendengar perkataan baru ini, mungkin akan mempunyai penafsiran yang beranekaragam, tergantung cara kita memandangnya. Makna itu menjadi positif dan negatif. Istilah baru ini mempunyai pengertian diperbaharui. Atau dengan kasar boleh dikatakan sesuatu yang lama bentuknya namun dipermak sedemikian rupa sehingga kelihatan baru, atau dengan kata lain di dalamnya ada proses rekreasi. Sang pencipta telah melihat kenyataan bahwa apa yang Ia telah ciptakan sebelumnya telah tercemar oleh keberdosaan ciptaan. Allah menjadikan yang tercemar itu kembali sebagaimana Dia menciptakan pada mulanya; penuh kesempurnaan.
Allah adalah Alfa dan Omega, Ia adalah awal dan akhir. Atau dengan kata lain, Ia adalah awal dari segala sesuatu dan akhir dari segala sesuatu. Pernyataan ini mempunyai arti bahwa harus ada komitmen iman dalam kehidupan ini. Pengakuan iman bahwa Allah Tritunggal berkuasa atas segalanya memberikan pengertian bahwa tidak ada kekuatan lain yang melebihi kekuatanNya. Ia akan setia menjadi Allah kta dengan syarat kita bersedia menjadi umatNya.
Minggu ini adalah minggu peringatan akan orang-orang yang telah meninggal. Kematian bukan merupakan akhir dari segalanya, namun juga bisa dijadikan sebagai awal dari satu babak baru perjalanan manusia. Minggu ini kita diingatkan kembali untuk merenungkan seperti apa kehidupan yang kita jalani sekarang ini. Apakah kwalitas hidup masih baik aau sudah semakin memburuk. Jika kwalitas hidup itu sudah semakin memburuk, jangan patah semangat! Masih ada harapan. Tuhan masih membuka jalan pertobatan bagi mereka yang mau untuk diperbaharui menjadi baru. Meskipun kita adalah ciptaan yang lama namun kwalitas kepercayaan kita harus tetap baru. Ibadah menjadikanNya mungkin, dan Paulus berkata latihlah dirimu beribadah! Terpujilah Kristus Kepala Gereja....Salam.

Monday, November 17, 2008

Lagi sedih banged...

Aku lagi sedih banged neh...hu hu...
Sedih karna ada kata-kata yang masuk ke telinga kananku, dan ga bisa begitu saja ke luar dari telinga kiriku. Suatu kata-kata atau kalimat yang datang dari orang-orang yang kukasihi, kuhargai dan kuhormati.
Perkataan itu selalu terngiang-ngiang dan ga bisa dielakkan. Mereka mengharapkan sesuatu dariku yang menyenangkan hati mereka tapi sangat sulit kuterima.Tidak biasanya aku begini...Pokoknya ini kuanggap suatu masalah.
Aku diharapkan harus mengambil suatu keputusan dari setiap kata-kata beruntun yang mereka lontarkan, aku sampai terhenyak dan kaget luar biasa. Karna keputusan yang harus secepatnya kuberikan ini menyangkut masa depanku, yah..berkaitan dengan kehidupanku berpulu-puluh tahun ke depan. Tidak cukup seminggu untuk memikirkanya tapi butuh waktu berbulan-bulan sampai aku benar-benar siap. Tapi maukah mereka menunggu? Aku ingin semua ini cepat berlalu dan terselesaikan dengan baik dan bijaksana.
Ah....ingin rasanya mencurahkan semuanya di halaman ini, tapi jemariku enggan menari-nari di tuts ini, maafkan... Mungkin karena ini menyangkut kehidupan pribadi. Karena jujur saja aku seorang pribadi yang tertutup, yang jarang mencurahkan segala perasaannya yang terdalam pada siapapun, dan yang paling tahu hanya Tuhan, karena Dialah sahabat sejatiku yang mengajari dan memberiku banyak hal, tempatku meluangkan waktu setiap saat dan berbagi-bagi cerita, Dia mengerti akan umatNya.
Aku mengalami pergumulan seperti ini karena Dia punya maksud dan tujuan, dan aku ingin tahu apa maksud Tuhan dan apa yang Dia inginkan aku lakukukan dalam kehidupanku.
Oleh karena itu aku harus tegar da sabar, karena Tuhan selalu ada disampingku dan selalu menemaniku dalam setiap langkah hidupku. Tuhan akan membantuku dan memberi petunjuk dan kekuatan bagiku dalam menghadapi segala permasalahan yang datang.
Dan aku juga bersyukur dan berterima kasih padaNya karna kala aku sedih seperti ini, Tuhan datang membantuku dengan menghadirkan sahabat-sahabatku yang selalu memberi dorongan dan dukungan padaku. Thanks buat sobatku Dian, Sisca, Sari...kata2 kalian membawa semangat bagiku teman.., juga kepada kak Ririn, Kak Sanggul dan semua orang-orang yang berperan dalam hidupku yang ga bisa kusebutkan satu-persatu.
Tuhan memberkati kita semua.

Sunday, November 16, 2008

Persembahan Khusus

Warta jemaat
HKBP Jatiwaringin Ressort Jatiwaringin
By: St. M.P. Simatupang, M.Min

Keluaran 25 : 1-9
Menurut Alkitab, ada beberapa jenis persembahan. Satu diantaranya adalah persembahan khusus yang melalui Musa diperintahkan Tuhan untuk dilakukan bangsa Israel sebagai peringatan atas pendamaian yang diberikan Tuhan bagi nyawa manusia (Kel. 30: 16). Persembahan khusus tidak dipaksakan, tetapi harus dilakukan jika tergerak hatinya dan terdorong jiwanya untuk memberi. Dan mengenai besarnya disebut: Orang kaya jangan mempersembahkan lebih dan orang miskin jangan mempersembahkan kurang (Ke. 30: 15).

Persembahan khusus yang diminta Tuhan dalam nats ini melambangkan kemakmuran, kekayaan, kekuasaan, serta diri sendiri yang bersih supaya Tuhan berkenan tinggal bersama kita, bicara dan memberi perintah kepada kita. Meskipun persembahan khusus tidak dipaksakan tetapi didalam memberikan persembahan kita harus melakukannya dengan sikap yang benar , yaitu sesuai dengan kitab 1Tawarikh 29: 3-17 antara lain sbb:
1. Kesukaan dan komitmen kepada kerajaan Allah.
2. Kesediaan untuk mempersembahkan diri dan milik kita kepada Allah.
3. Sukacita yang timbul dari memberi dengan sukarela.
4. Mengaku bahwa apa yang kita miliki adalah berasal dari Allah.
5. Kerendahan hati dan rasa syukur atas hak istimewa untuk ambil bagian dalam rencana Allah.
6. Motivasi memberi dengan sukarela yang muncul dari hati yang tulus dan hidup yang benar.
7. Berdoa agar Roh Kudus tetap menolong mengarahkan hati kita tetap setia dan kokoh kepada Tuhan dan pekerjaan-pekerjaanNya di dunia.

Tuhan telah memberikan anakNya yang tunggal untuk keselamatan kita. Sebagai respon kita memberi persembahan ucapan syukur, termasuk persembahan khusus. Tuhan tidak memaksa tetapi Dia tetap menantikan diri kita sebagai persembahan khusus bagi kerajaanNya. Karena itu marilah kita persembahkan hati, pikiran, harta dan kehidupan kita sekarang juga untuk kemuliaanNya.

Saturday, November 15, 2008

Mengembangkan pengharapan

Apakah yang sedang aku harapkan dalam kehidupan? Apakah aku sedang mengharapkan hal-hal baik atau hal-hal buruk, sesuatu yang berarti atau keadaan yang biasa-biasa saja? Apakah aku sedang mengharapkan segala sesuatu berubah sesuai keinginanku? Apakah aku sedang mengharapkan mengalami kebaikan Tuhan? Ataukah aku sedang mengizinkan keadaan-keadaan atau perasaan-perasaanku menumpulkan semangatku untuk hidup dan memenjarakanku dalam suatu bingkai positif?

Jika aku tidak mengembangkan kebiasaan mengharapkan hal-hal baik mendatangiku, kemungkinan besar aku tidak akan menerima apa pun yang baik. Jika aku tidak mengharapkan segala sesuatu menjadi lebih baik, semua itu mungkin tidak akan lebih baik. Jika yang kuharapkan kurang lebih sama, hanya itulah yang akan aku dapatkan. Pengharapan-pengharapanku menetapkan batas-batas kehidupanku. Yesus berkata, “Jadilah kepadamu menurut imanmu (Yesaya 43:19).” Dengan kata lain, ”Milikilah iman apa pun yang engkau harapkan.”

Wednesday, November 12, 2008

Surat sayang dari Tuhan

From: Ayang Beatrix (Dian Novita Manurung)


Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin .......Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ........
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk .........Disatu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. KemudianAKU Melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap Berkat yangAKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya ........masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU ..........
Saat tidur, KUpikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau ucapan syukur dari hatimu.
Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKU sedikit waktu untuk menyapaKU........Tapi yang KUtunggu ........ tak kunjung tiba...... tak juga kau menyapaKU. Pagi ........ Siang....... Sore ........... Malam….
sampai keesokan harinya..... ., kau masih mengacuhkan AKU .....tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan takada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU ...........Apa salahKU padamu ...... wahai AnakKU?????Berkat yang KUlimpahkan, kesehatan yang KU berikan,harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan,anak-anak yangKUtitipkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingatkepadaKU ............ .!!!!!!!Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKU, memohon perlindunganKU, bersujud menghadapKU ....... Yang selalu menyertaimu setiap saat .........
Note: apakah kita memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang2 yang kita sayangi??? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata. Semoga sepenggalan surat tersebut dapat membuat kita lebih baik dalam berbicara kepada-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tuesday, November 11, 2008

Sahabat

From: Ayang Beatrix ( Dian Novita Manurung)
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang
mementingkan diri sendiri

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatanmempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapipersahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya..

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman
suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan -
dikecewakan, didengar - diabaikan,
dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian..

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untukmenghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari
kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?? Siapa yang ingin bersama anda
saat anda tak bisa memberikan apa-apa??

Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.
Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita.
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita.

Monday, November 10, 2008

Ketika kita tidak tahu

Manna Sorgawi (Mansor)
Yesaya 50:10; Mazmur 66:16-20
22 Oktober 2008

Ketika kita mengalami kesakitan atau kehilangan, kita bertanya, in"Jika Tuhan menyertai kita, mengapa semua i terjadi?" Alkitab tidak tidak memberikan penjelasan secara khusus untuk setiap peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari.

Ketika sebuah tragedi datang, kita hanya bisa memahami sedikit saja. Kita tidak bisa melihat secara keseluran maksud dari setiap peristiwa yang kita alami. Seakan-akan Allah membiarkan kita berada di dalam kebingungan. Tetapi, sesungguhnya Allah rindu supaya di dalam keadaan yang seperti itu kita tidak patah semangat. W.A. Shelton, seorang Pendeta dari Gereja Methodist di Gadsden, Alabama, yang kehilangan istrinya berkata kepada temannya, Denson Franklin, "Saya sangat kehilangan dia, tetapi saya berada di dalam tim Allah. Allah adalah gelandang yang mengatur seluruh anggota tim. Saya berlari kemana Allah kehendaki. Saya tidak mengetahui, saya bingung, tetapi saya tetap melanjutkan permainan dan berlari ke tempat mana Allah katakan." Seorang Pendeta yang lain ketika istrinya meninggal karena kanker berkata, "Susah untuk melupakan kenangan manis saat bersamanya, tetapi dia telah mendahului aku dan mencapai ketenangan yang sempurna. Aku masih harus disini, masih banyak yang harus kukerjakan." Mereka adalah orang-orang berduka, tetapi mereka berusaha memahami situasi yang harus mereka terima dan mereka mencoba untuk tidak patah semangat.

Untuk tetap bisa bersemangat sekalipun tragedi menimpa kita, maka kita harus melakukan dua hal berikut ini:

Pertama, kita harus tetap berseru kepada Allah. Dikatakan di dalam Mazmur 66:17a, "kepadaNya aku telah berseru dengan mulutku." Mungkin kita merasa bosan untuk berseru kepada Allah. Hal itu biasanya disebabkan karena kita mengukur lamanya jawaban Allah dengan waktu kita. Artinya, kita merasa sudah terlalu lama berseru kepada Allah dan Allah tak kunjung menjawabnya. Tetapi, kesungguhan dan ketekunan kita berseru kepada Allah pasti mendatang hasil sehingga kita bisa berkata, "Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan." (Mazmur 66:19).

Kedua, kita harus tetap percaya dan bersandar kepada Allah. Seberapa pun hebatnya tragedi yang menimpa kita , Allah tetap lebih hebat. Seberapa pun besarnya masalah yang menghantam kita, Allah tetap lebih besar. Di dalam kasih dan kusaNya Allah mampu dan mau menolong kita. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak percaya dan bersandar pada Allah. Firman Allah berkata, "Siapa di antaramu yang takut akan Tuhan dan mendengarkan suara hambaNya? Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama Tuhan dan bersandar kepada AllahNya!" (Yes 50:10).

Mari kita jadikan tragedi sebagai batu loncatan untuk melangkah jauh ke depan.

Sunday, November 9, 2008

Apa itu alergi?

Alergi merupakan suatu reaksi yang menyimpang dari tubuh berkaitan dengan peningkatan kadar Imunoglubolin Epsilon (IgE) yang merupakan suatu mekanisme sistem imun. Alergi adalah penyakit atau kelainan yang tidak menular.
Kecenderungan seseoang mengalami alergi dipengaruhi dua faktor, yaitu genetika (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Hal itu merupakan salah satu penjelasan mengapa terjadi peningkatan peluang mendapat alergi.
Terjadinya alergi karena adanya zat yang menimbulkan reaksi yang disebut alergen.
Alergen dapat masuk dalam tubuh melalui saluran nafas (inhalan), pencernaan (ingestan), suntukan (injektan), atau yang menempel pada kulit (kontaktan). Masuknya alergen ke dalam tubuh kemudian akan memicu respon kekebalan tubuh (imun) membentuk antibodi yang berkaitan dengan alergen, dan hal inilah yang merangsang timbulnya reaksi alergi.
Gejala-gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, bersin-bersin, sesak nafas, dan lain-lain. Jenis alergi pun banyak macamnya, Dua jenis penyakit alegi yang sering dijumpai adalah alergi yang terkait dengan pernafasan seperti asma dan rinitis alegi (bersin dan pilek berulang, terutama pada pagi hari), dan penyakit alergi yang terkait dengan kulit seperti urtikaria (gidu-biduran /kaligata), dermatitis atopik (eksim).
Alergi rinitis biasanya ditandai dengan bersin-bersin, hidung terasa gatal , hidung berair dan tersumbat, dan sukar bernafas. Sedangkan mata terasa gatal, kemerahan dan berair. Bila penyakit ini dibiarkan , kemudian kan berkembang menjadi sinusitis.
Urtikaria adalah kelainan kulit yang ditandai oleh bentol, kemerahan dan gatal. Meskipun gejalanya merupakan menifestasi penyakit alergi , tetapi penyebabnya sering kali bukan karena alergen. Gejala khusus urtikaria biasanya terlihat bentol, kemerahan dan rasa gatl . Bila penyebabnya telah diketahui, misalnya dari makanan Seperti susu, telur,ikan laut, kacang-kacangan) maka pasien harus menghindari konsumsi makanan tersebut.
Untuk menhindari alergi, sedapat mungkin mengontrol lingkungan sehingga tak membahayakan. Misalnya menghindari tungau debu rumah seperti karpet, kapuk, bahan beludru pada sofa atau gordin; ventilasi yang baik di rumah/kamar; jauh dari orang yang sedang merokok; menghindari makan yang diketahui sering menyebabkan alergi seperti susu, telur, makanan laut, cokelat, serta menghindari kecoa dan serpihan kulit binatang peliharaan. “Semoga bermanfaat”. (Wik)

Monday, November 3, 2008

Aku percaya pikiran Tuhan

Musuh dalam pikiranku mengatakan bahwa aku tidak mempunyai apa yang kuperlukan itu, tetapi Tuhan berkata aku memang mempunyai apa yang aku perlukan. Siapa yang akan percayai?
Musuh dalam pikiranku mengatakan bahwa aku tidak sanggup berhasil, tetapi Tuhan berkata bahwa aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus.
Musuh dalam pikiranku mengatakan bahwa aku tidak akan pernah sembuh, Tetapi Tuhan berkata Ia memulihkan kesehatanku.
Musuh dalam pikiranku mengatakan bahwa aku tidak akan pernah mencapai apapun tetapi Tuhan berkata bahwa Dia akan menaikkan dan membuat kehidupanku berarti.
Musuh dalam pikiranku mengatakan bahwa masalah-masalahku terlalu besar, tetapi Tuhan berkata bahwa Ia akan menyelesaikan masalah-masalahku, lebih lagi, Dia akan mengubah masalah-masalahku dan memakainya untuk kebaikanku.
Aku mempercayai apa yang Tuhan katakan tentangku, dan mulai memikirkan pikiran-pikiran Tuhan. Pikiran-pikiran Tuhan akan mengisi aku dengan Iman dan Pengaharapan dan kemenangan. Pikiran-pikiran Tuhan akan membangun dan mendorong aku. Semua itu akan memberikan kepadaku kekuatan yang aku perlukan untuk terus maju. Pikiran-pikiran Tuhan akan memberikan kepadaku mentalitas dapat melakukan itu.

Sunday, November 2, 2008

Renungan Ibsus 4

Renungan Ibadah khusus HKBP Jatiwaringin
Minggu XXIII Dung Trinitatis, 2 November 2008
Pengkotbah : Pdt. T.M. Br Tampubolon, STh.
Liturgis : St. A.G. Simanjuntak.
Evangelium : Yeremia 7 : 1-7
Epistel : Kis 2 : 37-41
Pembaharuan hidup dan tingkah laku.

Syalom!!! Salam Reformasi!!! Kata ini sangat sering kita dengar pada era 1998-2008, karena masa itu, bangsa kita bergejolak menuntut Reformasi. Apa itu Reformasi? Jelas artinya ada perubahan yang diarahkan kepada bentuk yang lebih baik.
Tanggal 31 Oktober lalu seluruh gereja Proestan di dunia merayakan peringatan Reformasi Gereja. Ratusan tahun lalu, Marthin Luther dengan berani menyerukan pembaharuan gereja, yang menolak penjualan surat penghapusan dosa (aplaat) oleh gereja katolik, dan keluarlah 95 dalil darinya yang diakui dan melahirkan gereja protestan.
Saudara, berkenaan dengan reformasi gereja, Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk melakukan pembaharuan diri dalam wujud pembaharuan hidup dengan memperbaiki tingkah laku kita yang berkenaan di mata Tuhan. Orang kristen dituntut untuk berubah dan memperbaharui diri dengan sikap yang memuliakan nama Tuhan.
Firman hari juga mengingatkan kita: Jangan melakukan ibadah tetapi sebatas seremonial belaka atau melakukan kewajiban agama, Kita rajin ibadah minggu/partangiangan tetapi sikap dan tingkah laku kita selalu kurang baik dan kurang berkenaan di mata Tuhan. Justru ibadah yang sejati ialah kalau kita berbuat dan bertindak yang memuliakan nama Tuhan.
Marthin Luther berkata: "Eclessia Reformata Zemper Reformanda" - "Gereja yang telah dibaharui harus terus-menerus dibaharui", kita adalah gereja itu. So, mari terus baharui diri kita, karena dunia ini mudah menawarkan dosa kepada kita. Agar Tuhan berkenaan kepada kita dan kita meraih berkat yang dijanjikanNya. Hidup Pemuda HKBP!!! Karena hari ini NHKBP Jatiwaringin mengadakan perayaan kebangkitan NHKBP, semoga NHKBP Jatiwaringin bangkit dalam wujud menjadi komunitas yang dapat membawa pembaharuan bagi Gereja dengan "Masiurupan, Marsitangiangan dan Marsihaposan". Selamat beribadah.